Asuransi adalah mekanisme untuk melindungi harta pribadi. Diantaranya, para pihak membayar sejumlah dana tertentu kepada pihak penanggung untuk mendapatkan kompensasi atas risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Beberapa produk jenis asuransi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengurangi risiko keuangan individu dengan menggabungkan beberapa unit dengan eksposur substansial terhadap risiko yang sama atau hampir sama.
Hal ini berguna agar probabilitas kerugian dapat diprediksi, dan jika prediksi kerugian terjadi, maka akan didistribusikan secara proporsional oleh semua pihak dalam portofolio.
Jenis-Jenis Asuransi dan Pengertiannya
1. Asuransi jiwa
Jenis asuransi pertama dan paling umum digunakan oleh masyarakat adalah asuransi jiwa. Asuransi jiwa adalah asuransi yang memberikan perlindungan atas jiwa seseorang.
Produk asuransi jiwa memberikan manfaat ganti rugi jika terjadi sesuatu yang menyebabkan meninggalnya pemegang polis. Manfaat asuransi jiwa juga diberikan ketika seseorang tidak dapat lagi mencari nafkah atau sudah terlalu tua.
2. Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan pertanggungan atas gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kecelakaan atau penyakit. Asuransi kesehatan akan menanggung biaya kesehatan atau perawatan pemegang polis.
Dengan asuransi kesehatan, perusahaan asuransi akan membantu membayar prosedur medis biasa dan memberikan manfaat kematian. Jenis asuransi ini juga sering ditawarkan di Indonesia.
3. Asuransi kecelakaan
Asuransi kecelakaan berbeda dengan asuransi jiwa. Asuransi kecelakaan adalah asuransi yang memberikan santunan jika seseorang mengalami kecelakaan. Dimana asuransi jiwa umum hanya memberikan manfaat kematian, asuransi kecelakaan akan memberikan manfaat atas cacat atau perawatan medis yang disebabkan oleh kecelakaan.
4. Asuransi dana pensiun
Asuransi hari tua adalah asuransi untuk mempersiapkan hari tua atau pensiun. Rencana tabungan hari tua harus diselesaikan sebelum akhir masa produktif. Karena di hari tua, kita tidak akan bisa lagi bekerja.
5. Asuransi properti
Asuransi properti memberikan perlindungan terhadap semua risiko kehilangan properti seperti rumah, toko, kantor dan aset berharga lainnya. Jenis asuransi ini memberikan asuransi kepada pemilik rumah atau properti jika terjadi kerusakan pada properti. Misalnya, risiko ini adalah kerusakan akibat bencana alam, kebakaran atau kerugian lainnya.
6. Asuransi mobil
Asuransi kendaraan adalah asuransi yang mengasuransikan kendaraan pada saat terjadi kerusakan, kehilangan, dll. Asuransi kendaraan dapat menanggung biaya perbaikan, kehilangan atau kerusakan.
7. Asuransi perjalanan
Asuransi perjalanan adalah asuransi yang melindungi pemegang polis selama perjalanan, seperti pertanggungan biaya pengobatan, kehilangan bagasi, kehilangan dokumen perjalanan, dll. Asuransi perjalanan banyak digunakan oleh para pelancong untuk memastikan keselamatan mereka.
8. Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan mengacu pada berbagai jenis asuransi yang memberikan perlindungan pendidikan bagi tertanggung. Seseorang biasanya memilih asuransi pendidikan untuk mempersiapkan biaya pendidikan anaknya di kemudian hari.
9. Asuransi bisnis
Asuransi bisnis atau komersial adalah jenis asuransi yang menjamin perusahaan jika terjadi risiko kerugian, kerusakan, dan lain sebagainya. Asuransi bisnis dapat memberikan pertanggungan bagi pemilik bisnis mulai dari UKM, perusahaan besar hingga perusahaan multinasional.